Archive for 2015


Telematika - Tugas 1 Mata Kuliah Pengantar Telematika

0

1. Pengertian Telematika

Telematika merupakan adopsi dari bahasa Perancis yang sebenarnya adalah “Telematique” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia adalah pada perubahan nama salah satu laboratorium telekomunikasi di ITB pada tahun 1978.

Cikal bakal Laboratorium Telematika berawal pada tahun 1960-an. Sempat berganti-ganti nama mulai dari Laboratorium Switching lalu Laboratorium Telekomunikasi Listrik. Seiring perjalanan waktu dan tajamnya visi para pendiri, pada tahun 1978 dilakukan lagi perubahan nama menjadi Laboratorium Telematika. Ketika itu, nama telematika tidak sepopuler seperti sekarang. Pada tahun 1978 itulah, di Indonesia, istilah Telematika pertama kali dipakai.

Para praktisi mengatakan bahwa Telematics merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “Telecomunication and Informatics” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “The new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).

2. Contoh Telematika

a. E-Government

E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis.

Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.

b. E-Commerce

E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

c. E-Learning

E-Learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan berupa website yang dapat diakses dimana saja. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.

3. Keuntungan dan Kerugian Telematika

Keuntungan telematika antara lain : 

  1. Memudahkan kita dalam memperoleh data/informasi dimana saja dan kapan saja sesuai kebutuhan.
  2. Meningkatkan kinerja pelaku usaha karena kemudahan pengaksesan informasi dan penyelenggaraan transaksi sehingga dapat meningkatkan keuntungan secara ekonomi.
  3. Mencerdaskan masyarakat karena masyarakat dapat dengan mudah menambah pengetahuan/informasi yang dimiliki.
  4. Memotong alur proses yang panjang dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah.
  5. Mempererat hubungan antar personal, antar wilayah dan antar Negara tanpa ada batasan ruang dan waktu.
  6. Meningkatkan dan memacu roda perekonomian nasional.

Kerugian telematika antara lain :

  1. Meningkatnya tingkat kejahatan menggunakan media internet seperti pencurian data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
  2. Informasi dan data yang mudah diperoleh tidak hanya informasi yang bersifat positif tapi juga negatif. Kurangnya keamanan pengaksesan informasi negatif dapat meningkatkan kejahatan dalam masyarakat, seperti peredaran video porno di internet meningkatkan pemerkosaan dan pelecehan seksual.
  3. Kurangnya privasi pengguna, karena kurangnya keamanan jaringan sehingga dapat dengan mudah disusupi oleh hacker, cracker ataupun virus.
  4. Meningginya individualisme masyarakat, karena tidak ada batas ruang dan waktu menyelusur dunia maya sehingga terkadang menjadi lupa diri, dan tidak mengenal sekitar.
Referensi :


Akhirnya Aku Melihat Indahnya Dunia

0

Akhirnya…pada tahun ini tepatnya tahun 2012 aku dapat melihat indahnya dunia, walaupun aku telah kehilangan seseorang yang amat aku cintai, seseorang yang amat aku sayangi, seseorang yang hanya kumiliki satu-satunya.
Namaku Lintang, Aku dilahirkan dalam keadaan buta. Aku tidak dapat melihat apa yang ada di sekelilingku, apa yang terjadi di sekitarku. Aku hanya dapat mendengar suara dan merasakan sesuatu yang dapat kurasakan. Aku tak tahu, awalnya aku merasa hidup ini tak adil, tapi ada seorang yang begitu mulia, dia bagaikan bidadari tak bersayap untukku. Dia selalu mengajariku, membimbingku, tetap menyayangiku meskipun aku memiliki banyak sekali kekurangan.  

2001
Hari ini ibuku mengajariku bagaimana caranya membaca, dengan huruf brelie tentunya. Dengan setia dia mengajariku, dengan penuh kesabaran dan penuh kasih sayang tentunya. Aku sangat bahagia bisa bersamanya setiap hari seperti ini walaupun dengan kekuranganku, aku tak dapat membayangkan apa yang akan  terjadi, apa yang akan aku perbuat jika sosoknya menghilang dari kehidupanku, walaupun aku belum pernah melihatnya sejak aku lahir. Tapi percayalah ibu, aku pasti kan melihatmu walau entah kapan itu akan terjadi.
2005
Seperti hari biasa, meskipun aku tidak dapat melihat tetapi aku bisa dapat mengetahui ruangan-ruangan yang berada di dalam rumahku. Tentu saja itu berkat ibuku yang selalu mengajariku letak keberadaan ruangan di ruamahku, seperti kamar mandi, dapur, kamarku dan ibuku, dan ruang tamu.
Setiap pagi biasanya ibu selalu belanja di tukang sayur yang biasa lewat di perumahanku, karena ibuku tidak berani meninggalkanku seorang diri. Pagi ini seperti biasa ibuku memanngil tukang sayur langganannya, memanggilnya dengan suara lembut, tidak berteriak seperti kebanyakan orang memanggil pedagang yang lewat di depan rumahnya. Hari ini ibuku akan memasak sayur bening bayam kesukaanku. Sembari menunggu masakan matang, ibuku juga sering mengajariku bagaimana caranya membaca al-qru’an. Ibuku mengajarkanku cara menghafal al-qur’an dengan mudah. Melatihku agar dapat membaca al-qur’an dengan baik dan benar, mengajarkanku tajwid, lagam, yang entah dari mana ibuku dapat mengetahui hal-hal seperti itu. Aku juga sudah dapat menghafal beberapa surat di al-qur’an, itu semua berkat ibuku. Dengan suaranya yang begitu lembut, penuh cinta dan kasih saying sehingga tak pernah bosan aku mendengarnya.

2010
Aku tumbuh dewasa, walaupun tak ada yang berubah dari tahun-tahun sebelumnya. Aku tetap menjalani hari-hariku bersama ibuku. Membaca al-qur’an, solat berjamaah, belajar membaca, menulis dan lain hal sebagainya.
Pagi ini seperti biasa ibu membangunkanku untuk melaksanakan solat subuh berjamaah, setelah itu membaca al-qur’an bersama-sama. Entah kenapa aku merasakan sesuatu hal yang aneh hari ini, aku tak tau itu apa, tapi yang ku tau kata ibuku jika kita merasakan suatu hal yang aneh, maka kita harus cepat-cepat menghilangkannya dan membuangnya jauh-jauh. Tapi semakin aku berusaha melupakan hal yang aneh itu, justru itu malah membuat kebalikannya, perasaan it uterus muncul di dalam hatiku, aku ber istighfar terus sepanjang hari. Hingga waktu solat maghrib pun tiba.
Aku dan ibuku solat maghrib berjamaah. Seusai solat aku memberitahukan kepada ibuku persaan yang aneh ini, ibuku memelukku, aku menangis dipelukannya, entah apa yang kurasakan. Aku merasa akan kehilangannya. Tapi aku tak tahu, yang kutahu adalah ibuku selama ini sehat-sehat saja. Kami berdua menangis bersama di kamar.

2011
Hari ini sikap ibuku berbeda, ibuku tidak seperti biasanya berbuat hal seperti ini. Setelah kemarin ia izin untuk keluar sebentar. Ia tidak membangunkanku untuk solat subuh berjamaah, ia memanggil tukang sayur langganan pun dengan suara keras dan memanggilnya dari dalam rumah, apa yang telah terjadi ? memasak pun rasanya hambar, benar-benar tak seperti  biasanya.
Berhari-hari hingga seminggu pun berlalu, aku masih tinggal bersama ibuku yang telah berubah, hingga suatu saat ibuku memanggilku dan mengajakku bicara.  Ia berkata bahwa ada seorang baik hati yang akan mendonorkan matanya untukku. Aku sangat bahagia, akhirnya aku dapat melihat dunia, akhirnya aku dapat melihat daerah sekelilingku, dan aku dapat melihat ibuku, walau sekarang ia telah berbeda. Tetapi ia tetap ibuku.

November 2011
Hari ini, hari dimana aku akan melihat dunia, ya aku akan melakukan operasi dibagian mataku. Entah siapa yang memberikan matanya untukku. Setiap aku Tanya kepada ibuku, ia hanya menjawab “dia adalah orang yang terbaik, karena ia telah memberikan matanya untukmu, untuk anakku”.
5 jam berlalu, inilah akhir dari penderitaanku selama ini, aku sudah selesai melakukan operasi di bagian mataku ini. Dokter menyuruhku untuk membuka mataku dengan perlahan. Aku membuka mataku dan, putih, aku melihat ke sekelilingku sambil ku kedip-kedipkan mataku. Pandanganku terhenti pada seorang perempuan yang tersenyum melihatku, tanpa ragu kupercaya dia pasti ibuku. Aku tersenyum melihatnya dan meneteskan air mata, kupeluk ibuku dengan penuh rasa saying.
“ibu, sebenarnya mata siapa ini ?” tanyaku dalam peluknya.
“kau benar-benar ingin mengetahui nya ?” jawab ibuku sambil melepaskan pelukannya.
“ya” jawabku.
Ibuku meninggalkanku dan mengambil sepucuk surat yang berada di dalam tasnya. Lalu ia memberikan surat itu kepadaku, aku pun segera membacanya.
wahai anakku, bahagiakah engkau ? kau telah dapat melihat dunia, kau dapat melihat hal-hal yang indah di sekelilingmu. Saat kau membaca ini, mungkin aku, ah, ibumu ini…..”
aku berhenti membaca, ku pandang perempuan di dekatku, lantas ini siapa ? tak sabar aku pun segera melanjutkan membaca surat ini.

“……telah tiada. wahai anakku, maafkanlah ibumu ini, ibu tidak memberitahumu tentang ini. Ibu mengalami penyakit jantung dan ibu divonis untuk tidak dapat hidup lama. Sebenarnya awalnya ibu tak percaya dengan vonis yang di beri dokter karena yang menentukan ajal adalah allah. Tetapi tepat hari ini, hari dimana kau melakukan operasi dibagian matamu, hari dimana kau dapat melihat dunia, tepat pada hari ini juga ibu harus menjalankan operasi jantung. Walaupun kemungkinan berhasilnya sangat lah kecil, tetapi operasi ini harus ibu jalani. Ibu berjaga-jaga, jika operasi ini tidak berhasil, maka akan kuberikan mataku ini untukmu. Ibu telah memberi tahukan dokter tentang ini. Dan ibu juga telah memberikan amanah kepada adik ibu untuk menjagamu. Ya orang yang bersama mu selama sepekan terakhir adalah adik ibu. Maafkan ibu nak, ibu tidak memiliki pilihan lain. Tetaplah menjadi sosok yang membanggakan. Sosok yang patuh kepada allah, tetap menjalankan ibadah-ibadahnya. Ibu menyayangimu.”

Aku tak sanggup menahan air mata, aku lihat perempuan di dekatku, maksudnya adik ibuku, ia juga menangis.  
“bolehkah aku melihat ibuku ? dimana ibuku ?” tanyaku.
Sambil menangis dia membantuku turun dari Kasur dan menuntunku ke ruangan dimana ibuku telah selesai di operasi. Aku melihatnya, aku tersenyum di dalam tangisku. Aku mendekatinya. Meskipun ia sudah tak bernyawa, meskipun ia telah tiada, tetapi aku tetap mencintainya dan menyayanginya, sangat menyayanginya. Ibu…aku janji akan menajdi anak yang baik, aku berjanji untuk menggunakan mataku ini-mata ibuku, untuk hal yang baik, untuk hal yang tidak melenceng dari agama Allah. Ibu…aku menyayangimu.

Author : Arivia Agustin


Post navigation